Rabu, 20 Maret 2013

MENGGAPAI BULAN...?

Tiba-tiba saya tersadar: apa yang bisa aku banggakan ketika umurku 40 tahun? Jalan hidupku terasa datar, monoton. Jalan hidup yang telah aku lewati seperti tak berbekas, tidak ada yang bisa aku banggakan

Agus Lasmono Sudwikatmono pada usia 38 tahun kekayaannya mencapai US$845 juta atau sekitar Rp7,6 triliun. Melalui bisnisnya di industri batu bara, pria ini menjadi wakil presiden komisaris pada perusahaan penambang batu bara, PT Indika Energy Tbk. Indika Energy adalah perusahaan energi terpadu di Indonesia. Perusahaan menyediakan layanan solusi energi terintegrasi melalui diversifikasi investasi dalam bidang sumber daya energi, jasa, dan infrastruktur energi melalui investasi strategis di bidang produksi batu bara lewat PT Kideco Jaya Agung.

Sandiaga Salahudin Uno, pengusaha muda ini menurut majalah Forbes menduduki peringkat ke-37 orang terkaya di Indonesia pada usia 39 tahun. Melalui PT Saratoga Advisor dengan total kekayaan US$ 660 juta atau sekitar Rp5,9 triliun. Sandi Uno mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990. Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di George Washington University, Amerika Serikat. Ia lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00.

Mark Zuckerberg, dengan kekayaan bersih sebesar US$13,3 Miliar pada usia 28 tahun. Ia adalah CEO Facebook, sebuah raksasa jejaring sosial terbesar di dunia.

Andrew Darwis, merupakan pendiri (founder) komunitas online terbesar di Indonesia, yang sekarang ini mempunyai lebih dari 3 juta member . Andrew sekarang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia. Pri berumur 33 tahun ini telah memiliki kekayaan total sekitar US$5 juta.

Sementara aku masih bergulat jadi orang kantoran, mandek begini-begini saja jadi staf abadi. Banyak orang yang lebih muda umurnya daripada aku, karirnya melejit, dapat award internasional berkali-kali, plesir kelilig dunia dan aku lihat paspor saja belum pernah. Dulu ketika umur masih 25 tahun saya membayangkan punya mobil, 10 tahun kemudian baru kesampaian. Aku berani kredit mobil ketika umur 35 tahun dan mobil pertama itu adalah Toyota Yaris.

Sekali lagi, apa yang bisa aku banggakan ketika umurku 40 tahun? Entahlah, tapi aku tahu satu hal dengan membagikan cerita pahit ini buat Anda semua, jangan ikut-ikutan bodoh karena waktu tak bisa diulang.

Jika Anda sekarang 40 tahun, segera benahi hidup Anda. Pun jika Anda masih di bawah 40 tahun, jangan terlambat. Teman di kantor meninggal di usia 25 tahun terkena lupus, sebelum sempat mewujudkan cita-citanya. Tuhan tak mengijinkannya panjang umur. Di ke-40 ini, masih saja tak berkutik dalam zona nyaman. Rasa geram dengan situasi ini dan ingin sekali aku membenamkan kepala ini ke tantangan baru. Mustinya kita harus bersikap lebih kejam pada diri sendiri jika punya cita-cita tinggi yang ingin dicapai. Dengan itu, Insya Allah alam semesta akan memperlakukan kita lebih baik. Misalnya dengan meminjamkan rahasia Tuhan yang berupa keajaiban.

Akankah keajaiban datang? Aku tak boleh terlalu berharap, saya hanya ingin bersyukur Tuhan masih memberi saya kesempatan sampai hari ini. Selebihnya, saya hanya ingin melakukan yang terbaik di sisa hidup-ku. Agar besok jika jatah waktu-ku habis, aku nggak akan nyesel-nyesel amat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar