Rabu, 18 Agustus 2010

KUIL SULAIMAN, DARI SINI SEBUAH TATANAN DUNIA BARU DIJALANKAN.

Temple Mount atau dalam bahasa Ibrani disebut Har haBa’yit yang juga dikenal sebagai Mount Moriah, atau dalam bahasa Arab disebut al-haram al-qudsy ash-sharif, adalah tempat suci di wilayah Kota Lama Yerusalem. Di tempat inilah berdiri masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock (Kubah Shakhrah) yang merupakan bangunan umat Islam tertua di dunia. Selama ratusan tahun, Temple Mount (bukit kuil) di Yerussalem telah menjadi garis depan pertempuran antara agama-agama monoteistik besar, dan nafsu-nafsu duniawi saat ini semakin mengancam sehingga menyebabkan terjadinya pertumpahan darah terus menerus di wilayah itu.

Penggalian yang masih berlangsung saat ini ditujukan sebagai rencana penghancuran masjid Al Aqso untuk mempersiapkan kedatangan “sang Penguasa Jagad”, Raja Diraja bagi mereka. Kedatangan raja ini harus disambut dengan kebangkitan kembali kuil Sulaiman. Dengan demikian, untuk membangkitkan kembali kuil Sulaiman, pertama-tama Masjid Al-Aqso yang merupakan rumah suci Tuhan yang pertama, harus dihancurkan. Negara Israel telah melakukan penghancuran ini secara perlahan dan dengan cara yang mengerikan.

Banyak sekali versi yang mengungkap mengenai makna kuil Sulaiman bagi bangsa Yahudi. Sebuah versi tulisan menyebutkan bahwa kuil Sulaiman terletak si sebelah selatan Dome of the Rock. Versi lain menyebutkan, kaum Yahudi menyakini bahwa fondasi kuil Sulaiman berada di Masjid Al-Aqsa. Sementara ada sebuah versi lain yg menyebutkan bahwa bukan Al-Aqsa yang menarik bagi bangsa Yahudi, melainkan symbol kuil Sulaiman itu sendiri.
Mengapa kuil Sulaiman begitu penting bagi mereka? Apa yang unik dari Nabi Sulaiman jika dibandingkan dengan Nabi-Nabi lain? Semua yang telah melakukan penelitian mendalam akan mengetahui bahwa kitab suci Al-Qur’an mengajarkan mengenai Nabi Sulaiman yang diberikan anugerah kenabian unik, yaitu kekuasaan unik yang mencakup dua makhluk dari dua dimensi berbeda. Lalu, mengapa kuil Sulaiman begitu suci? Pertanyaan yang sebenarnya harus kita ajukan pada diri kita sendiri adalah “bagi siapakah kuil Sulaiman itu suci?”

pada permulaan bulan February 2007, pemerintah Israel mulai melakukan penggalian di bagian terluar komplek Temple Mount di dekat Masjid Al-Aqsa, dan juga di tempok sebelah barat. Tembok sebelah barat adalah bagian yang diyakini oleh kaum Yahudi sabagai sisa reruntuhan Kuil Sulaiman yang masih berdiri. Mereka menamakan bagian ini sebagai Wailing Wall atau Tembok Ratapan, yang merupakan salah satu titik paling suci bagi umat Yahudi. Penggalian tersebut menyulut kemarahan komunitas muslim di wilayah Palestina dan Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar