"Symantec Protection Suite (SPS) sebelumnya memiliki dua produk, SPS Protection Suite Advanced Business Edition dan SPS Small Business Edition," ujar Eric Lam, Sales Director Enterprise Symantec, pada konferensi pers bertempat di Hotel Mulia, Selasa
Eric pun melanjutkan, Symantec kini menambahkan layanan baru bernama SPS Enterprise Edition. Tak hanya melindungi pada level endpoint saja, suite ini juga memproteksi hingga level gateway dan server pada perusahaan skala enterprise.
Symantec Protection Suites, APJ Specialist Sales, Symantec Asia Pacific Pte Ltd, itu tidaklah cukup untuk melindungi data di komputer, entah itu komputer milik perusahaan maupun pribadi, demikian menurut Eric Lam.
Lebih gawat-nya lagi, “resikonya tidak lagi tergantung pada ukuran perusahaan. Bukan hanya perusahaan yang besar-besar yang diserang, tapi sekarang ke arah personal. Sebab setiap orang bisa simpan data di perangkatnya masing-masing. Virus tidak cuma bisa merusak data, tapi mencuri. Yang dicari adalah yang bernilai ekonomis, seperti user ID, informasi kartu kredit dan informasi online banking,” cerita Eric dalam jumpa pers di Jakarta.
Pencurian user ID, informasi kartu kredit dan online banking itu dilakukan dengan terorganisir. “Dijual secara bundling di situs-situs bawah tanah,” kata Eric. Ia lalu mengutipkan data survei global tahun lalu tentang serangan cyber di perusahaan-perusahaan yang mencapai 73%.
Karena itulah Symantec sejak tahun lalu punya jajaran produk yang bisa melakukan perlindungan secara menyeluruh/lengkap, yakni Symantec Protection Suite (SPS). SPS terdiri dari dua edisi: Small Business Edition dan Enterprise Edition.
Untuk edisi Small Business, kini ada tambahan berupa Advanced Business Edition yang selain menawarkan proteksi dengan sekuriti juga dilengkapi solusi availability untuk melakukan disaster recovery, alias melakukan proteksi end point dan gateway e-mail.
Orang mengira perlindungan antivirus saja cukup, padahal itu cuma memberikan perlindungan terhadap malware tertentu. “Kita juga perlu lindungi end point dan gateway. Juga perlu lindungi informasi (data), infrastruktur, dan manajemen sistem,” kata Eric.
Symantec pun menghadirkan opsi-opsi hosting baru terkait sistem komputasi awan yang digunakan untuk UKM. Produk SPS Advanced Business Edition kini memberikan fleksibilitas kepada pelanggan untuk membangun teknologi langsung dari lokasi dan Software-as-a-Services (SaaS), dengan opsi tambahan untuk hosting keamanan email dan web dari Symantec Hosted Services.
Penawaran SaaS ini akan membantu UKM melindungi dan mengelola trafik email dan web melalui manajemen konsol tunggal berbasis web. Hal itu otomatis akan mengurangi
kebutuhan hardware atau software. Alhasil biaya infrastruktur IT perusahaan pun bisa lebih ditekan.
UKM saat ini memiliki perlindungan lengkap yang dapat dengan mudah diterapkan dan dikelola, serta memberikan tingkat perlindungan tertinggi,"
tambah Eric.
Eric pun melanjutkan, Symantec kini menambahkan layanan baru bernama SPS Enterprise Edition. Tak hanya melindungi pada level endpoint saja, suite ini juga memproteksi hingga level gateway dan server pada perusahaan skala enterprise.
Symantec Protection Suites, APJ Specialist Sales, Symantec Asia Pacific Pte Ltd, itu tidaklah cukup untuk melindungi data di komputer, entah itu komputer milik perusahaan maupun pribadi, demikian menurut Eric Lam.
Lebih gawat-nya lagi, “resikonya tidak lagi tergantung pada ukuran perusahaan. Bukan hanya perusahaan yang besar-besar yang diserang, tapi sekarang ke arah personal. Sebab setiap orang bisa simpan data di perangkatnya masing-masing. Virus tidak cuma bisa merusak data, tapi mencuri. Yang dicari adalah yang bernilai ekonomis, seperti user ID, informasi kartu kredit dan informasi online banking,” cerita Eric dalam jumpa pers di Jakarta.
Pencurian user ID, informasi kartu kredit dan online banking itu dilakukan dengan terorganisir. “Dijual secara bundling di situs-situs bawah tanah,” kata Eric. Ia lalu mengutipkan data survei global tahun lalu tentang serangan cyber di perusahaan-perusahaan yang mencapai 73%.
Karena itulah Symantec sejak tahun lalu punya jajaran produk yang bisa melakukan perlindungan secara menyeluruh/lengkap, yakni Symantec Protection Suite (SPS). SPS terdiri dari dua edisi: Small Business Edition dan Enterprise Edition.
Untuk edisi Small Business, kini ada tambahan berupa Advanced Business Edition yang selain menawarkan proteksi dengan sekuriti juga dilengkapi solusi availability untuk melakukan disaster recovery, alias melakukan proteksi end point dan gateway e-mail.
Orang mengira perlindungan antivirus saja cukup, padahal itu cuma memberikan perlindungan terhadap malware tertentu. “Kita juga perlu lindungi end point dan gateway. Juga perlu lindungi informasi (data), infrastruktur, dan manajemen sistem,” kata Eric.
Symantec pun menghadirkan opsi-opsi hosting baru terkait sistem komputasi awan yang digunakan untuk UKM. Produk SPS Advanced Business Edition kini memberikan fleksibilitas kepada pelanggan untuk membangun teknologi langsung dari lokasi dan Software-as-a-Services (SaaS), dengan opsi tambahan untuk hosting keamanan email dan web dari Symantec Hosted Services.
Penawaran SaaS ini akan membantu UKM melindungi dan mengelola trafik email dan web melalui manajemen konsol tunggal berbasis web. Hal itu otomatis akan mengurangi
kebutuhan hardware atau software. Alhasil biaya infrastruktur IT perusahaan pun bisa lebih ditekan.
UKM saat ini memiliki perlindungan lengkap yang dapat dengan mudah diterapkan dan dikelola, serta memberikan tingkat perlindungan tertinggi,"
tambah Eric.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar