Rabu, 04 Agustus 2010

KANKER TESTIS, MARI KITA WASPADAI.

Pakar kesehatan asal Kanada, Jacob Franek, menyatakan kasus kanker testis kini cenderung menyerang pada pria muda usia.
Tak ada salahnya, sembari mandi, periksalah testis Anda. Pakar kesehatan dan penulis beberapa buku tentang kesehatan pria.
Mengapa? "Seperti halnya penyakit kanker lain, penyebab pasti tidak diketahui," katanya. Namun gaya hidup kaum muda yang cenderung serampangan, diduga kuat menjadi pemicunya.

Pemeriksaan buah zakar atau testis, katanya, berguna untuk mengendus kanker testis pertama kali. Berita bagusnya, jika terdeteksi secara dini, kanker testis adalah hampir 100 persen dapat disembuhkan.

Kita harus memeriksa testis demi memastikan tak ada benjolan asing di sana. Ya, minimal sebulan sekali harus dilakukan. Melakukan hal ini akan membuat kita terbiasa dengan bentuk, ukuran dan nuansa testikel sehingga kita dapat lebih mudah mendeteksi perubahan apapun.

Cemas? Tak perlu. Kata Franek, kanker testis merupakan kanker yang paling umum pada pria antara usia 15 dan 34 (kelompok umur lainnya masih rentan). Sementara kanker testis adalah langka dan hanya menyumbang sekitar 1 persen dari semua kanker laki-laki. Cuma ya itu tadi, kini cenderung menyerang pria muda usia.

Waktu terbaik untuk memeriksnya, kata Franek, adalah selama atau setelah mandi air hangat. Air hangat memungkinkan skrotum untuk bersantai dan testikel mengendur sehingga pemeriksaan menjadi mudah.

"Jika Anda melihat ada pembengkakan, benjolan atau perubahan ukuran atau warna testis, atau jika Anda memiliki rasa sakit atau pegal di daerah pangkal paha Anda, Anda harus menjadwalkan janji dengan dokter, sebaiknya spesialis urologi, segera," ujarnya.

Apakah setiap benjolan asing selalu pertanda kanker? Jika Anda melihat sesuatu yang tidak normal, kata Franek, jangan terlalu cemas. "Ada banyak penyebab lain benjolan abnormal yang kurang serius dari kanker. Infeksi, misalnya, namun semua memerlukan perawatan segera," katanya.

Kanker ini miliki dua jenis yaitu seminoma dan nonseminoma. Biasanya hanya menghantam satu testis saja. Gejala pertama dirasa dari munculnya sel-sel tumor adalah nyeri dan bengkak.

Hingga kini penyebab kanker testis masih belum pasti. Pria yang memiliki testis tidak berkembang sempurna berisiko tinggi terkena kanker. Demikian pula mereka yang terlahir dari ibu yang mengkonsumsi hormon tambahan selama kehamilan.

Kanker testis umumnya terdiagnosa karena kehadiran substansi kimia tubuh seperti alpha fetoprotein dan beta human chorionic gonadotropin yang diproduksi sel-sel kanker. Pemeriksaan umumnya dilakukan melalui darah.

Meskipun tergolong jenis kanker langka namun mematikan. Sebab belum ada obatnya. Meski demikian dengan perawatan tinggi dan menjaga kondisi tubuh, sekitar 70% penyandang kanker testis dapat bertahan hidup lebih lama. Kanker ini tidak menular bahkan terhadap pasangannya.

Dalam kondisi tertentu, untuk menghentikan sebaran sel kanker ke bagian yang lainnya, seringkali mengharuskan membuang testis. Perawatan selanjutnya termasuk operasi yang juga membersihkan jaringan lymphatic yang dicurigai sebagai sarang sel kanker.

Pada stadium awal atau pria dengan jenis kanker testis seminoma dilakukan terapi radiasi. Jika kanker telah menyebar sedemikian rupa umumnya dilakukan kemoterapi. (dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar