Ditunggu 15 menit belum juga kelar, ditunggu lagi juga belum kelar. Sementara minuman yang telah dipesan hampir habis diminum. Mereka mulai gelisah.
“Kok belum matang ya bebeknya? Jangan, jangan… “Celetuk salah satu keluargaku sedikit gondok. Aku coba membaca kegundahan hatinya dan berucap, “Jangan, jangan…. Bebeknya lari kan, he he he. Sabar sajalah, namanya saja rumah makan Asyik, ya harus terasa asyik saat menunggu.
Tentu saja nama boleh apa saja dan artinya tentu saja terserah pada yang memberi nama. Bahkan tidak memiliki arti apapun sah-sah saja. Akan tetapi siapa yang mau diberi nama seenaknya dan dipanggil sekenanya? Lagi pula masak sih ada orang tua yang tega menamai anaknya semisal Maling Kondang atau Garong Utomo?
Orang tua yang menginginkan nama yang diberikan memiliki arti dan harapan bagi kehidupannya kelak atau yang memiliki keterkaitan dengan sifat atau semangatnya memberi nama anaknya: Amin (dapat dipercaya), Alifah (ramah tamah), Fathoni (cerdas), Budiman (orang yang berkelakuan baik). Orang tua yang mengharapkan agar anaknya dapat meneladani sifat mereka kemudian memberinya nama Adam, Ilyas, Ya’kub, atau Umar (sahabat Nabi), Aisyah (istri Nabi).
Peristiwa tertentu atau kenangan tertentu banyak diabadikan sebagai nama anaknya seperti Lindu Aji (ada peristiwa gempa bumi), Eko Granito (lahir ketika bapaknya bekerja di pabrik batu granit), Purnama (lahir saat bulan purnama), atau Eka Patria Kanvasino Farminto (nama tuk menandai ketika bapak/ibunya bekerja di Apartemen Patria dan orang tuanya bekerja dengan semangat kanvasing dan rajin farming).
Sebagai ungkapan terima kasih atau kenangan, nama-nama dokter yang menolong kelahirannya digabung menjadi satu sebagai nama anaknya. Wahhh… panjang sekali, FlorenCia Lucasanta Faristina Aisah BaTamimi Cisilia Damayanti. Bayangkan kalau kelak ia menjadi dokter, atau notaris nama yang panjang merepotkan kalau harus membuat Akta Lahir, papan nama, mengisi formulir untuk membuat paspor, KTP dan sebagainya. Not recommended.
Singkatan-singkatan dari nama bapak ibunya atau kejadian pada saat anaknya lahir sering dimunculkan sebagai nama. Seperti Anisa (anaknya Niken sama Salim), Harlan Adiyaksa (lahir di jalan Adiyaksa, Gilang Purbaya (pergi-pulang Purwokerto-Surabaya), atau Suradal (lahir di bulan Suro tahunnya Dal). Tapi banyak orang tua yang memberi nama anaknya tetapi tidak mengetahui arti atau makna nama itu, asal enak didengar dan enak dibaca. Misalnya, Calista Busye (apa ya artinya?).
“Kok belum matang ya bebeknya? Jangan, jangan… “Celetuk salah satu keluargaku sedikit gondok. Aku coba membaca kegundahan hatinya dan berucap, “Jangan, jangan…. Bebeknya lari kan, he he he. Sabar sajalah, namanya saja rumah makan Asyik, ya harus terasa asyik saat menunggu.
Tentu saja nama boleh apa saja dan artinya tentu saja terserah pada yang memberi nama. Bahkan tidak memiliki arti apapun sah-sah saja. Akan tetapi siapa yang mau diberi nama seenaknya dan dipanggil sekenanya? Lagi pula masak sih ada orang tua yang tega menamai anaknya semisal Maling Kondang atau Garong Utomo?
Orang tua yang menginginkan nama yang diberikan memiliki arti dan harapan bagi kehidupannya kelak atau yang memiliki keterkaitan dengan sifat atau semangatnya memberi nama anaknya: Amin (dapat dipercaya), Alifah (ramah tamah), Fathoni (cerdas), Budiman (orang yang berkelakuan baik). Orang tua yang mengharapkan agar anaknya dapat meneladani sifat mereka kemudian memberinya nama Adam, Ilyas, Ya’kub, atau Umar (sahabat Nabi), Aisyah (istri Nabi).
Peristiwa tertentu atau kenangan tertentu banyak diabadikan sebagai nama anaknya seperti Lindu Aji (ada peristiwa gempa bumi), Eko Granito (lahir ketika bapaknya bekerja di pabrik batu granit), Purnama (lahir saat bulan purnama), atau Eka Patria Kanvasino Farminto (nama tuk menandai ketika bapak/ibunya bekerja di Apartemen Patria dan orang tuanya bekerja dengan semangat kanvasing dan rajin farming).
Sebagai ungkapan terima kasih atau kenangan, nama-nama dokter yang menolong kelahirannya digabung menjadi satu sebagai nama anaknya. Wahhh… panjang sekali, FlorenCia Lucasanta Faristina Aisah BaTamimi Cisilia Damayanti. Bayangkan kalau kelak ia menjadi dokter, atau notaris nama yang panjang merepotkan kalau harus membuat Akta Lahir, papan nama, mengisi formulir untuk membuat paspor, KTP dan sebagainya. Not recommended.
Singkatan-singkatan dari nama bapak ibunya atau kejadian pada saat anaknya lahir sering dimunculkan sebagai nama. Seperti Anisa (anaknya Niken sama Salim), Harlan Adiyaksa (lahir di jalan Adiyaksa, Gilang Purbaya (pergi-pulang Purwokerto-Surabaya), atau Suradal (lahir di bulan Suro tahunnya Dal). Tapi banyak orang tua yang memberi nama anaknya tetapi tidak mengetahui arti atau makna nama itu, asal enak didengar dan enak dibaca. Misalnya, Calista Busye (apa ya artinya?).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar