Begitu banyaknya format video yang digunakan saat ini sering bikin kita gregetan karena kita sering tidak bisa memutar video di gadget yang berbeda.
Solusi konversi video yang selama ini menjadi andalan tidaklah memuaskan. Pasalnya, hasil konversi video cenderung mengurangi kualitas dari video yang diputar. Celakanya lagi, tak sedikit hasil konversi menyebabkan file video ter-korup.
Kini, persoalan tersebut teratasi oleh kelompok media dan perusahaan elektronik Digital Entertainment Content Ecosystem. Kelompok media tersebut segera membuat sistem yang diberi nama Ultraviolet yang mencoba menganulir perbedaan format video yang beraneka ragam yang dikeluarkan oleh banyak produsen. Kelompok media yang terdiri dari Warner Bros, Microsoft Corp, Apple Inc dan perusahaan besar lain menjanjikan sistem ultraviolet memudahkan konsumen yang membeli dengan ragam format bisa diputar di gadget manapun.
UltraViolet mungkin bisa dibilang sebuah format baru yang bersifat universal dimana bila anda membeli video dalam bentuk disk yang berlogokan UltraViolet maka video yang dibeli bisa diputar di segala jenis gadget mulai dari komputer, notebook, ponsel, game console dan lainnya tetapi tentunya harus menggunakan aplikasi pemutar video dari UltraViolet juga.
Keberadaan aplikasi ultraviolet juga mempermudahkan siapa saja untuk membeli dan menikmati film yang dibelinya tanpa repot memikirkan format film.
Mitch Singer, Kepala Kantor Teknologi Sony Pictures Entertainment mengatakan sistem ultraviolet akan bekerja seperti penggunaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk mengolah transaksi dan sebagainya.
Aplikasi Ultraviolet ini juga mampu menciptakan loker digital dan menyimpan token sebagai bukti pembelian DVD, disc Blu-ray dan download film. Ketika seorang konsumen membeli film secara online atau di toko film, dia bisa menonton di tempat lain, termasuk pada perangkat ponsel atau TV tanpa perlu menyalin file-file pribadinya," kata Mitch Singer, Kepala Kantor Teknologi Sony Pictures Entertainment.
Dari berbagai Sumber
Kini, persoalan tersebut teratasi oleh kelompok media dan perusahaan elektronik Digital Entertainment Content Ecosystem. Kelompok media tersebut segera membuat sistem yang diberi nama Ultraviolet yang mencoba menganulir perbedaan format video yang beraneka ragam yang dikeluarkan oleh banyak produsen. Kelompok media yang terdiri dari Warner Bros, Microsoft Corp, Apple Inc dan perusahaan besar lain menjanjikan sistem ultraviolet memudahkan konsumen yang membeli dengan ragam format bisa diputar di gadget manapun.
UltraViolet mungkin bisa dibilang sebuah format baru yang bersifat universal dimana bila anda membeli video dalam bentuk disk yang berlogokan UltraViolet maka video yang dibeli bisa diputar di segala jenis gadget mulai dari komputer, notebook, ponsel, game console dan lainnya tetapi tentunya harus menggunakan aplikasi pemutar video dari UltraViolet juga.
Keberadaan aplikasi ultraviolet juga mempermudahkan siapa saja untuk membeli dan menikmati film yang dibelinya tanpa repot memikirkan format film.
Mitch Singer, Kepala Kantor Teknologi Sony Pictures Entertainment mengatakan sistem ultraviolet akan bekerja seperti penggunaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk mengolah transaksi dan sebagainya.
Aplikasi Ultraviolet ini juga mampu menciptakan loker digital dan menyimpan token sebagai bukti pembelian DVD, disc Blu-ray dan download film. Ketika seorang konsumen membeli film secara online atau di toko film, dia bisa menonton di tempat lain, termasuk pada perangkat ponsel atau TV tanpa perlu menyalin file-file pribadinya," kata Mitch Singer, Kepala Kantor Teknologi Sony Pictures Entertainment.
Dari berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar