Sifat pantang menyerah, tidak takut resiko, dan tidak kenal kata gagal terlihat sangat mengagumkan pada anak kecil, kemudian dikacaukan oleh pesan-pesan ketidakmampuan yang dating dari lingkungannya.
Coba saja perhatikan, bagaimana proses dan perjuangan anak kecil untuk bisa berdiri dan berjalan. Berulangkali jatuh bangun, kaki lecet, dan kepala terbentur. Dia akan mengeksplorasi dunianya dengan penuh keberanian walaupun tubuhnya belum siap untuk itu. Karena di kepalanya belum memiliki konsep bahwa ia tidak mampu.
Anak- anak kecil hampir tidak pernah memiliki rasa takut dan tidak mundur semangatnya untuk mengulangi dan mengulangi lagi sampai suatu saat sang anak bisa berdiri, berjalan, dan berlari.
Suatu totalitas keikhlasan yang sempurna. Ia kerahkan segala yang ia bias sampai kemudian mulai masuk pesan-pesan ketidakmampuan dari lingkungan yang seringkali ia dapatkan kata-kata “jangan”, “tidak boleh”, atau “tidak bisa”. Anak-anak itu itu pun mulai meragukan potensi dirinya.
Mustinya, setelah kita tumbuh dewasa rasanya kehebatan masa kanak-kanak perlu kita jaga jangan sampai hilang. Bahwa untuk menjadi kuat, tahan banting dan mandiri perlu lulus dari serangkaian ujian dan kesulitan hidup. Seorang pendaki gunung yang sejati, misalnya, akan tertantang oleh terjalnya jalan pendakian. Seorang pembalap tidak bergairah kalau jalan yang dilaluinya terlalu mulus. Pemain bola yang professional, adrenalin dan semangat juangnya akan keluar hanya ketika bertemu musuh yang seimbang atau lebih kuat.
Mustinya, setelah kita tumbuh dewasa rasanya kehebatan masa kanak-kanak perlu kita jaga jangan sampai hilang. Bahwa untuk menjadi kuat, tahan banting dan mandiri perlu lulus dari serangkaian ujian dan kesulitan hidup. Seorang pendaki gunung yang sejati, misalnya, akan tertantang oleh terjalnya jalan pendakian. Seorang pembalap tidak bergairah kalau jalan yang dilaluinya terlalu mulus. Pemain bola yang professional, adrenalin dan semangat juangnya akan keluar hanya ketika bertemu musuh yang seimbang atau lebih kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar