Zeitgeist adalah film documenter karya Peter Joseph yang dirilis pada thn 2007. Film ini terdiri dari 3 bagian, yaitu The Greatest Story Ever Told yang menceritakan mengenai mitos kelahiran Yesus, All the Wold’s a Stage yang memaparkan konspirasi seputar peristiwa 9/11, dan Don’t Mind the Men Behind the Curtain, yang berisi peran Federal Reserve dalam perang2 besar.
Ingatkah kalian kisah Horus? Perhatikanlah informasi yang disampaikan oleh film Zeitgeist. Dalam film itu Horus adalah dewa matahari Mesir yang dipuja sekitar tahun 3000 SM. Dia adalah matahari yang dimanusiakan, yang merupakan rangkaian mitos kiasan yang berhubungan dengan peredaran matahari di langit.
Lantas, apalagi yang kita ketahui mengenai Horus? Setelah ayah Horus yaitu Osiris dibunuh oleh saudaranya yang bernama Set, Horus berperang melawan Set memperebutkan tahta Mesir. Perang itu berakhir dengan luka pada salah satu mata Horus, namun kemenangan berada di pihaknya. Kemudian dia menjadi “Dewa Matahari Bermata Satu”, dengan lambang Wedjat, yaitu mata Horus. Akhirnya, dia melebur dengan Ra untuk menjadi Ra-Horakhty, penguasa seluruh Mesir.
Ra-Horakhty kemudian diartikan sebagai satu-satunya dewa di Mesir, dan semua dewa lain hanyalah aspek yang berbeda dari dewa ini. Dengan demikian, dewa matahari bermata satu inilah yang dirujuk sebagai “Anak Tuhan”, “Cahaya Tuhan”, dan “penguasa segalanya”.
Apakah ada orang yang diperdaya untuk secara tidak sadar langsung memuja dewa matahari satu itu? Adakah konspirasi tingkat dunia untuk mempersiapkan penduduk menerima Dajjal Si Mata Satu sebagai Mesiah Sejati? Ini adalah sebuah rencana yang telah disusun sejak awal.
Kita tentu masih ingat bahwa misi yang tengah dikerjakan oleh setan dan Dajjal adalah pembentukan tatanan dunia sekuler sebagai Tatanan Dunia Baru, dengan tujuan untuk menyimpangkan dunia dari keyakinan beragama. Bagaimana tatanan ini dibentuk? Salah satu caranya adalah melalui penyelewengan informasi, atau disebut disinformasi. Apakah yang dimaksud dengan disinformasi?
Disinformasi adalah seni menyediakan informasi yang cukup mengandung kebenaran mengenai sebuah topic, sehingga ketika informasi yang keliru mengenai topic tersebut muncul, maka informasi yang cukup mengandung kebenaran tadi dianggap sebaig kebenaran.
Teknik apakah yang digunakan dalam film Zeitgeist untuk membuat penonton mempercayai informasi yang disampaikannya? Bagian 2 dan 3 film itu menyampaikan informasi yang cukup akurat, sehingga penonton yang hanya memiliki sedikit pengetahuan sehubungan dengan bagian 1 akan menganggap bahwa bagian 1 menyajikan kebenaran,karena mereka telah diyakinkan melalui informasi yang disampaikan dalam bagian 2 dan 3. Bagian yang mengetengahkan tentang peristiwa 9/11 hanyalah ringkasan dari film documenter Loose Change, yang muncul dan lebih popular terlebih dahulu, sehingga dalam film Zeitgeist tersebut tidak diungkapkan penemuan baru yang sehubungan dengan peristiwa itu. Pembuat film ini mengetahui dengan pasti apa yang sebenarnya tengah dilakukannya ketika dia membuat film itu. Dia tahu porsi apa yang harus mengambil bagian terbesar, dan porsi apa yg paling efektif tuk memastikan terbentuknya Tatanan Dunia Baru.
Pada film Zeitgeist, agama dinodai secara mendalam, sementara tidak ada bukti mengenai kelahiran Horus. Ibu Horus bernama Isis, bukan Isis-Mary. Nama seperti itu tidak terdapat dalam kajian-kajian yang terpercaya mengenai kebudayaan Mesir.
Namun, bagian satu film itu benar tentang satu hal, yaitu tentang Dewa Matahari. Inilah tugas yang telah berhasil dilakukan oleh setan selama ribuan tahun. Setan selalu berusaha membutakan dan menyelewengkan manusia dari kebenaran dengan meniadakan Tuhan. Setan menciptakan tuhan yang lain bagi manusia untuk dipuja dan disembah (matahari, patung berhala, pohon tua, batu-batu,dan benda-benda).
Pembahasan ini mungkin sulit untuk diterima tapi harap dicatat, bahwa dibutuhkan pikiran yang terbuka sebelum menarik kesimpulan.
Roger Morneau mengungkapkan hal yang mencengangkan mengenai alasan di balik ibadah pada hari Minggu (Sunday). Semangat setan yang tak lekang dimakan waktu akan mengerahkan segala daya untuk mengesankan para pemimpin agama. Tujuannya adalah untuk mengisyaratkan kepada penduduk dunia akan kesakralan hari minggu (Sunday, hari matahari). Mereka diajarkan bahwa hari Minggu adalah hari yang sacral. Kemudian pemerintah akan membuat peraturan untuk menguatkan, yang memaksa pemeluk untuk menghormati Hari Matahari, sehingga orang beribadah pada hari Minggu. Ketika kita bertanya “Apa yang akan terjadi kepada mereka yang tidak mempercayai keberadaan Setan?”, maka dia berkata, “tidak masalah sama sekali. Pemerintah akan membuat peraturan, dan peraturan akan diterapkan, lepas dari apakah orang percaya atau tidak.”
Dia katakan bahwa dengan adanya kepatuhan untuk beribadah pada hari Minggu atau Hari Matahari, yaitu hari di mana Tuannya (setan) telah memfungsikan kekuasaannya, maka dengan demikian, setan telah menerima penghormatan, terlepas kepada siapa orang beribadah pada hari tersebut.
Ra-Horakhty kemudian diartikan sebagai satu-satunya dewa di Mesir, dan semua dewa lain hanyalah aspek yang berbeda dari dewa ini. Dengan demikian, dewa matahari bermata satu inilah yang dirujuk sebagai “Anak Tuhan”, “Cahaya Tuhan”, dan “penguasa segalanya”.
Apakah ada orang yang diperdaya untuk secara tidak sadar langsung memuja dewa matahari satu itu? Adakah konspirasi tingkat dunia untuk mempersiapkan penduduk menerima Dajjal Si Mata Satu sebagai Mesiah Sejati? Ini adalah sebuah rencana yang telah disusun sejak awal.
Kita tentu masih ingat bahwa misi yang tengah dikerjakan oleh setan dan Dajjal adalah pembentukan tatanan dunia sekuler sebagai Tatanan Dunia Baru, dengan tujuan untuk menyimpangkan dunia dari keyakinan beragama. Bagaimana tatanan ini dibentuk? Salah satu caranya adalah melalui penyelewengan informasi, atau disebut disinformasi. Apakah yang dimaksud dengan disinformasi?
Disinformasi adalah seni menyediakan informasi yang cukup mengandung kebenaran mengenai sebuah topic, sehingga ketika informasi yang keliru mengenai topic tersebut muncul, maka informasi yang cukup mengandung kebenaran tadi dianggap sebaig kebenaran.
Teknik apakah yang digunakan dalam film Zeitgeist untuk membuat penonton mempercayai informasi yang disampaikannya? Bagian 2 dan 3 film itu menyampaikan informasi yang cukup akurat, sehingga penonton yang hanya memiliki sedikit pengetahuan sehubungan dengan bagian 1 akan menganggap bahwa bagian 1 menyajikan kebenaran,karena mereka telah diyakinkan melalui informasi yang disampaikan dalam bagian 2 dan 3. Bagian yang mengetengahkan tentang peristiwa 9/11 hanyalah ringkasan dari film documenter Loose Change, yang muncul dan lebih popular terlebih dahulu, sehingga dalam film Zeitgeist tersebut tidak diungkapkan penemuan baru yang sehubungan dengan peristiwa itu. Pembuat film ini mengetahui dengan pasti apa yang sebenarnya tengah dilakukannya ketika dia membuat film itu. Dia tahu porsi apa yang harus mengambil bagian terbesar, dan porsi apa yg paling efektif tuk memastikan terbentuknya Tatanan Dunia Baru.
Pada film Zeitgeist, agama dinodai secara mendalam, sementara tidak ada bukti mengenai kelahiran Horus. Ibu Horus bernama Isis, bukan Isis-Mary. Nama seperti itu tidak terdapat dalam kajian-kajian yang terpercaya mengenai kebudayaan Mesir.
Namun, bagian satu film itu benar tentang satu hal, yaitu tentang Dewa Matahari. Inilah tugas yang telah berhasil dilakukan oleh setan selama ribuan tahun. Setan selalu berusaha membutakan dan menyelewengkan manusia dari kebenaran dengan meniadakan Tuhan. Setan menciptakan tuhan yang lain bagi manusia untuk dipuja dan disembah (matahari, patung berhala, pohon tua, batu-batu,dan benda-benda).
Pembahasan ini mungkin sulit untuk diterima tapi harap dicatat, bahwa dibutuhkan pikiran yang terbuka sebelum menarik kesimpulan.
Roger Morneau mengungkapkan hal yang mencengangkan mengenai alasan di balik ibadah pada hari Minggu (Sunday). Semangat setan yang tak lekang dimakan waktu akan mengerahkan segala daya untuk mengesankan para pemimpin agama. Tujuannya adalah untuk mengisyaratkan kepada penduduk dunia akan kesakralan hari minggu (Sunday, hari matahari). Mereka diajarkan bahwa hari Minggu adalah hari yang sacral. Kemudian pemerintah akan membuat peraturan untuk menguatkan, yang memaksa pemeluk untuk menghormati Hari Matahari, sehingga orang beribadah pada hari Minggu. Ketika kita bertanya “Apa yang akan terjadi kepada mereka yang tidak mempercayai keberadaan Setan?”, maka dia berkata, “tidak masalah sama sekali. Pemerintah akan membuat peraturan, dan peraturan akan diterapkan, lepas dari apakah orang percaya atau tidak.”
Dia katakan bahwa dengan adanya kepatuhan untuk beribadah pada hari Minggu atau Hari Matahari, yaitu hari di mana Tuannya (setan) telah memfungsikan kekuasaannya, maka dengan demikian, setan telah menerima penghormatan, terlepas kepada siapa orang beribadah pada hari tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar